Cara membuat terasi terbaik.
Anda suka makan sambal? Sama, saya juga. hehe.. untuk membuat sambal yang enak, gurih, dan lezat rahasianya terletak pada terasinya. Ya, bumbu dapur yang satu ini memang sangat berpengaruh dalam menciptakan sambal yang gurih dan nikmat. Selain itu terasi biasanya juga digunakan sebagai bumbu dalam masakan sayur maupun tumis. Semakin bagus kualitas bumbu terasi maka semakin nikmat pula masakan yang dihasilkan, ini memang sudah menjadi rahasia umum, baik bagi kalangan ibu-ibu rumah tangga, usaha rumah makan, maupun restoran sekalipun. Untuk itulah bagi anda yang menginginkan hasil masakan terbaik tentu harus mengunakan bahan-bahan dan bumbu yang berkualitas tinggi terutama terasi. Nah, berikut ini akan kami bagikan sedikit tips dan pengalaman kami dalam membuat terasi terbaik yang patut dicoba dan semoga bermanfaat bagi anda.
Langsung saja, hal yang harus
diperhatikan untuk menghasilkan terasi dengan kualitas terbaik adalah pada
bahan serta proses pembuatan. Pastikan anda memiliki bahan utama yaitu udang
rebon dengan kualitas tinggi, disini kami menggunakan udang rebon juwana yang
memang sudah tidak diragukan lagi kualitasnya. Di wilayah kami, juwana terletak
di pesisir pantai utara yang memiliki komoditi hasil panen laut melimpah ruah
terbesar di pulau jawa sehingga banyak terdapat hasil laut terutama rebon yang
masih sangat segar dan berkualitas tinggi. Selain itu proses pembuatan juga
membutuhkan ketelatenan dan kesabaran demi menjaga kualitas dan menciptakan
hasil terasi terbaik. Secara rinci, beberapa bahan dan peralatan yang perlu
anda siapkan adalah:
Bahan Membuat terasi
Bahan-bahan:
- Udang rebon
Udang rebon merupakan sejenis udang
yang bentuknya kecil-kecil. Biasanya di budidayakan oleh petani tambak di
pesisir pantai dan memang dikhususkan untuk bahan pembuatan terasi. Untuk
menghasilkan terasi yang segar, awet, dan berkualitas tinggi pilihlah udang
rebon yang masih segar, tidak stress, dan dipelihara dengan sistem sanitasi
yang baik. Selain menggunakan udang rebon, sebenarnya anda juga bisa
menggunakan ikan kecil-kecl dan sejenisnya, yang telah dibuang kepalanya.
- Garam Kasar
Garam merupakan bahan yang memiliki
fungsi ganda dalam pembuatan terasi, yaitu sebagai pemberi rasa yang mantap
serta sebagai bahan pengawet alami pada terasi. Gunakanalah jenis garam yang
kasar, yaitu garam yang masih murni alami dan belum diolah, bukan seperti garam
halus yang digunakan sebagai bumbu dapur. Takaran penggunaan garam adalah
sebesar 20% dari bahan baku atau 200 gram per 1 kg bahan baku udang.
- Daun serai
Daun serai ini berfungsi untuk
meningkatkan keawetan alami serta menambah cita rasa yang mantap pada terasi.
- Pewarna
Pewarna merupakan bahan baku opsional.
Agar terasi memiliki penampilan yang menarik maka perlu ditambahkan pewarna
secukupnya. Gunakanlah pewarna makanan yang aman dan diizinkan sesuai standar
industri indonesia (SII). Bahan pewarna yang digunakan pada terasi biasanya
adalah warna ungu atau merah gelap.
Alat yang dibutuhkan:
- Timbangan
Timbangan ini berfungsi untuk membuat
takaran yang pas antara bahan baku udang rebon dengan garam yang digunakan.
Gunakanlah jenis timbangan yang sesuai dengan kapasitas bahan yang hendak
digunakan.
- Bak pencucian
Bak ini digunakan sebagai wadah udang
rebon untuk mencucinya. Jika pembuatan dalam skala kecil anda bisa menggunakan
ember, baskom ataupun wadah lainnya.
- Tirisan
Tirisan berfungsi sebagai tempat untuk
mengurangi kadar air pada udang rebon setelah proses pencucian dan perebusan.
Anda bisa menggunakan kalo ataupun karung jika nahan yang digunakan dapam skala
besar.
- Alat tumbuk
Alat ini berfungsi untuk melumatkan
atau menghaluskan bahan udang rebon dan garam sekaligus mencampur adonan agar
merata. Bisa menggunakan lumpang dan alu atau jika dalam skala besar biasanya
menggunakan mesin penggiling.
- Tempat fermentasi
Proses pembuatan terasi memerlukan
pendiaman atau proses fermentasi yang cukup lama, sehingga memerlukan tempat
yang cukup memadai. Gunakanlah wadah dengan bahan yang anti karat untuk
mencegah korosi, mengingat terasi memiliki kandungan garam yang tinggi. bisa
menggunakan wadah bak plastik ataupun jenis bahan yang menggunakan stainless
steel.
- Tempat penjemuran
Proses pembuatan terasi membutuhkan
proses penjemuran yang alami langsung dibawah panas matahari. Tempat penjemuran
yang digunakan biasanya adalah berupa tetek yaitu sejenis anyaman bambu
berbentuk persegi, ataupun bisa menggunakan media lainnya misalnya tampah, tergantung
besar kecilnya bahan yang dibuat.
- Plastik
Plastik digunakan untuk membungkus
atau sebagai kemasan terasi yang sudah jadi. Untuk menambah citarasa yang khas
biasanya digunakan juga klaras atau daun pisang yang sudah kering untuk
membungkus baru pada lapisan kedua dibungkus plastik.
Cara membuat:
- Masukkan bahan udang rebon kedalam wadah atau bak pencucian, cucilah sampai benar-benar bersih dan biarkan utuh.
- Setelah semua selesai dibersihkan rebuslah udang bersama dengan 150 gram garam kasar aduk hingga merata dan tiriskan dengan menggunakan kalo atau karung. Udang dalam karung tersebut diperas dan diamkan selama 12 jam untuk mengurangi kadar airnya.
- Proses pengurangan kadar air tersebut ternyata belum selesai. Setelah kadar airnya berkurang, rebon tersebut harus dijemur hingga menjadi setengah kering kira-kira selama 1 hari. Lalu ditumbuk menggunakan alu dan lumpang atau digiling menggunakan mesin sampai membentuk adonan yang kalis. Lalu jemur kembali sampai benar-benar kering.
- Setelah adonan mengering campurkan adonan dengan perasan air serai dan sisa garam yang 50 gram, aduk hingga merata dan tumbuk lagi sampai benar-benar halus dan liat.
- Setelah selesai, tempatkan adonan ke wadah tempat fermentasi dan cetaklah berbentuk kotak atau silinder sesuai selera. Simpan untuk beberapa lama hingga terjadi proses fermentasi yang sempurna dan mengeluarkan bau khas terasi.
- Setelah jadi, bungkuslah terasi menggunakan daun pisang yang sudah kering (klaras) dan lapisi dengan plastik untuk menghindari aroma terasi yang menyengat.
Perlu diingat bahwa untuk membuat
terasi yang berkualitas dan bisa bertahan lama tentunya ada beberapa hal yang
harus dilakukan. Disamping pemilihan bahan terasi yang bagus, juga cara pembuatannya
yang perlu diperhatikan demi menghasilkan terasi yang enak dan mampu bertahan
lama hingga setahun.
Cara Order Terasi online
Demikianlah tips cara membuat terasi terbaik dari kami, semoga bermanfaat bagi anda. Jika anda berminat kami
menjual produk terasi asli juwana dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau. Segera
hubungi kami via Telp, Sms, maupun WhatsApp untuk melakukan
pemesanan. Respon kami cepat dan siap melayani pengiriman ke seluruh indonesia.
Nomor Kontak Kami: 0822-2014-1745
Nomor Kontak Kami: 0822-2014-1745
Komentar
Posting Komentar